• Penyu si Kura-kura Laut

     

     

    Penyu merupakan salah satu bagian dari keluarga reptil yang berasal dari ordo testudinata. Di Indonesia sendiri terdapat 6 dari 7 spesies penyu yang ada di dunia. Hewan berdarah dingin ini atau dikenal dengan herpetofauna termasuk ke dalam satwa yang dilindungi oleh undang-undang. Perdagangan secara ilegal seluruh bagian tubuh penyu baik dalam keadaan hidup ataupun mati merupakan tindakan yang dilarang. Sebagai bagian dari biota laut penyu memiliki peran dalam konservasi ekosistem air asin tersebut. Penyu sendiri merupakan satwa aquatik dan hanya penyu betina yang sesekali ke daerah pantai untuk bertelur. Maraknya perdagangan telur penyu turut mengancam regenerasi dan kelestarian penyu tersebut. 

    6 jenis penyu yang ada di Indonesia antara lain :

    Penyu Hijau (Chelonia mydas)


    Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea)


    Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)


    Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)


    Penyu Pipih (Natator depressus)


    Penyu Tempayan (Caretta caretta)



    Penyu memiliki peran yang besar terhadap kesehatan ekosistem laut antara lain :

    • Penyu membantu pertumbuhan terumbu karang dengan memangsa sponge yang merupakan competitor terumbu karang.
    • Migrasi penyu berperan dalam menyebar kesuburan laut. 
    • Menjaga stok perikanan dengan memangsa ubur-ubur yang merupakan predator juvenile benih ikan. 
    • Memangkas lamun tua, yang kemudian akan memudahkan lamun muda tumbuh sehingga dapat menjadi habitat ikan untuk berkembang biak. 
    • Punahnya penyu akan mengganggu rantai makanan di alam sehingga berdampak pada ketersediaan ikan dan komoditi laut.


    Terancamnya penyu diakibatkan oleh perdagangan telur penyu secara illegal serta perburuan penyu untuk diambil karapas (tempurung) serta dagingnya. Selain itu, pembangunan di kawasan pesisir serta pembuangan limbah dan sampah ke laut akan mengancam habitat dan kelangsungan hidup penyu. 

    Salah satu lokasi pelestarian penyu terletak di Pantai Kuranji Dalang yang dikelola oleh kelompok masyarakat sekitar. Lokasi pelestarian penyu ini terletak di pesisir Pantai Kuranji Dalang, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat. Sepanjang tahun 2016 hingga 2020 telah terdapat 3 jenis penyu yang telah ditangkarkan di tempat ini antara lain penyu lekang (Lepidochelys olivacea), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), dam penyu hijau (Chelonia mydas). Dalam pengelolaannya masyarakat mengandalkan donasi dari pengunjung, bantuan dinas terkait, serta donasi jika dilakukan pelepasan penyu oleh lembaga atau instansi. 


    Kelompok masyarakat yang bergerak di bidang pelestarian penyu di sekitar Pantai Kuranji Dalang memperoleh telur-telur penyu dari masyarakat dan nelayan yang menemukan di sekitaran pantai. Dalam mekanismenya telur-telur yang ditemukan akan diambil oleh pihak penangkaran dan ditukar dengan biaya ganti rugi sebesar Rp. 2.000,- per butir. Pemindahan telur penyu dari pantai ke lokasi penangkaran dimaksudkan guna mengamankan telur-telur tersebut dari ancaman predator dan perdangan telur penyu. Pada tahun 2018 terdapat 9.288 telur penyu yang berhasil ditangkarkan, kemudian menurun drastis pada tahun 2019 hanya sekitar 2636 butir. Gejolak ekonomi akibat pandemi Covid-19 turut mempengaruhi hal tersebut. Menurut pengelola, minimnya dana yang dimiliki berdampak cukup keras terhadap kestabilan pengelolaan penangkaran penyu termasuk perekonomian masyarakat yang mengelola. Akibatnya banyak telur-telur penyu yang tidak sanggup dibayar ganti ruginya oleh pengelola, sehingga banyak nelayan dan masyarakat yang menjual telur-telur tersebut di pasar 

    Penulis : Clarita Wihelmina Sulastri

    Gambar jenis-jenis penyu : Google.com


    Kunjungan CREASYLVA I

    Minggu, 25 April 2021


  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Melalui hasil dari keputusan dari CO Media HIMASYLVA 2018, maka blogger HIMASYLVA kembali hadir, blog ini berguna untuk sharing kegiatan internal Program Studi Kehutanan.

WEBINAR NASIONAL " Menakar Food Estate Sebagai Jalan Mengatasi Krisis Pangan Massa Depan"

Narasumber : - Muhammad Saifulloh (Kementrian koordinator bidang perekonomian republik Indonesia) - Audi Gunawan (IBEMPI)(Ma...

Facebook  Instagram