• Hutan Hujan Tropis

     


    Sobat rimbawan!

    Hutan hujan tropika atau sering juga disebut sebagai hutan hujan tropis adalah bioma berupa hutan yang selalu basah atau lembap, yang dapat ditemui di wilayah sekitar khatulistiwa; yakni kurang lebih pada lintang 0°–10° ke utara dan ke selatan garis khatulistiwa. Hutan hujan tropis bisa juga diartikan sebagai hutan yang terletak di daerah tropis yang memiliki curah hujan tinggi.

    Untuk lebih mengenal terkait hutan hujan tropis. Yuk kita sama-sama simak informasinya!

    1. Hutan Hujan Tropis, seperti apakah dia ?

    Hutan hujan tropika merupakan rumah untuk setengah spesies flora dan fauna di seluruh dunia. Hutan hujan tropis juga dijuluki sebagai "farmasi terbesar dunia" karena hampir ¼ obat modern berasal dari tumbuhan di hutan hujan ini.

    Adapun untuk persebaran hutan hujan tropis di Indonesia berada di pulau-pulau besar seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Keberagaman flora dan fauna di Indonesia termasuk tinggi di dunia, jauh lebih tinggi daripada Amerika Selatan dan Afrika yang juga beriklim tropis. Dan berdasarkan negara, lima negara terluas yang memiliki hutan hujan tropis berturut-turut adalah: Brasil, Republik Demokratik Kongo, Indonesia, Peru dan Kolombia.

    2. Mengapa Ia Penting untuk Dunia?

    Hutan hujan memberikan kebermanfaatan yang bersifat ekologis, termasuk menyimpan ratusan milyar ton karbon, melindungi dari banjir dan kekeringan, menstabilkan tanah, mempengaruhi pola curah hujan, dan menyediakan rumah bagi satwa liar dan penduduk asli sekitar hutan. Hutan hujan juga merupakan sumber dari banyak produk yang bermanfaat di mana masyarakat lokal bergantung.

    3. Bagaimana Cara Melestarikan Hutan Dunia Agar Tidak Musnah?

    Faktanya saat ini Hutan hujan menghilang dengan sangat cepat. Untungnya ada banyak orang yang ingin menyelamatkan hutan hujan, dan itu juga salah satu tugas kita sebagai Rimbawan.

    Cara kita menyelamatkan hutan hujan tropis adalah kita perlu mengubah gaya hidup. Manusia perlu beralih dari praktik bisnis konvensional ke cara-cara yang kreatif yang tidak menghabiskan sumberdaya alam sehingga pelestarian ekosistem hutan hujan tropis dapat tercapai.

    Pola konsumsi kita juga perlu berubah. Maksudnya :

    • Konsumsilah dengan bijak, ambillah seperlunya; 
    • Tempatkan sampah pada tempatnya agar tidak terbuang ke sungai dan laut;
    • Konsumen mempunyai kekuatan untuk mengubah pasar, melalui tindakan yang cerdas berkelanjutan, misalnya dengan berbelanja produk yang memiliki label berkelanjutan pada kemasannya.
    4. Apakah Ada Kehidupan di Kanopi Hutan?


    Lebih dari separuh kehidupan di hutan hujan lebih banyak ditemukan di pepohonan, daripada di lantai hutan, menjadikannya habitat terkaya bagi kehidupan tumbuhan dan satwa.
    Tajuk rindang yang dikenal sebagai kanopi umumnya berada di ketinggian 30 meter di atas tanah, terdiri dari cabang dan daun pohon hutan hujan yang tumpang tindih. Kondisi kanopi sangat berbeda dari kondisi lantai hutan. Pada siang hari, kanopi lebih kering dan lebih panas daripada bagian hutan lainnya, dan tumbuhan serta satwa yang hidup pun beradaptasi.
    Bentuk adaptasinya misalnya :
    • Karena dedaunan di kanopi membuat sulit untuk melihat, banyak satwa kanopi yang mengandalkan suara yang keras untuk berkomunikasi.
    • Berbagai jenis satwa telah mengembangkan berbagai kemampuan untuk terbang, meluncur, atau melompat untuk bergerak diantara cabang dan dahan.
    • Tumbuhan juga telah mengembangkan adaptasi berupa mekanisme menahan air seperti adanya lapisan lilin pada daun.
    5. Seperti Apa Kehidupan di Lantai Hutan?

    Karakteristik lantai hutan hujan seringkali gelap dan lembab karena selalu ternaungi oleh daun pohon kanopi. Kanopi tidak hanya menghalangi sinar matahari, tetapi juga meredam angin dan hujan, serta membatasi pertumbuhan semak. 
    Dan adapun terlepas dari naungan kanopi, lantai dasar hutan hujan merupakan tempat yang penting untuk interaksi antar satwa dan tumbuhan melalui mekanisme yang beragam dan kompleks. Lantai hutan merupakan salah satu lokasi utama untuk dekomposisi atau pembusukan. Ini suatu proses terpenting untuk kelanjutan hutan secara keseluruhan. Ia memberikan dukungan untuk pohon-pohon untuk terus bertumbuh, membentuk kanopi dan juga rumah bagi beberapa spesies hutan hujan yang paling terkenal; seperti gorila, harimau, tapir, dan gajah.

    6. Sejauh Mana Hutan Hujan Berpengaruh pada Penyediaan Air Dunia ?

    Daerah Aliran Sungai (DAS) hutan dan lahan basah memasok 75% air tawar dunia untuk kebutuhan domestik, pertanian, industri dan ekologi.
    Hutan merupakan komponen kunci dari pengelolaan DAS. Hutan menjaga stok dan kualitas air tawar di daerah aliran sungai yang memiliki peran penting dalam ekologi bumi dan kontribusi yang signifikan terhadap kemakmuran dan kesejahteraan manusia.

    Nah, itulah sedikit penjelasan tentang pentingnya keberadaan hutan hujan tropis yang manfaatnya begitu vital bagi keberlangsungan makhluk hidup. Oleh karenanya, kita sebagai rimbawan wajib menjaga dan mengajak masyarakat untuk melestarikan sumber daya alam Indonesia yang dominan ini secara berkesinambungan.

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Melalui hasil dari keputusan dari CO Media HIMASYLVA 2018, maka blogger HIMASYLVA kembali hadir, blog ini berguna untuk sharing kegiatan internal Program Studi Kehutanan.

WEBINAR NASIONAL " Menakar Food Estate Sebagai Jalan Mengatasi Krisis Pangan Massa Depan"

Narasumber : - Muhammad Saifulloh (Kementrian koordinator bidang perekonomian republik Indonesia) - Audi Gunawan (IBEMPI)(Ma...

Facebook  Instagram