• Plastik : murah, praktis dan berbahaya

    Hallo sobat Rimba

    Sudah saatnya kita mulai menggandakan keseriusan kita mengenai masalah limbah plastik ini karena dampaknya pada lingkungan sungguh mengerikan! Beberapa toko di dunia telah menerapkan larangan menggunakan plastik. Restoran cepat saji pun mulai menghentikan penggunaan sedotan yang berbahan plastik. Tindakan ini akan lebih bermanfaat jika masing-masing orang ikut peduli melakukan. Kenapa? Karena plastik telah menjadi perusak bumi yang utama. Tak percaya? Berikut 10 faktanya:


    1. Sejak 1950-an, sekitar 8,3 miliar ton plastik telah diproduksi di seluruh dunia.

    Menurut laporan dari Guardian, diperkirakan 8,3 miliar ton plastik telah diproduksi sejak 1950-an, dan hanya 9% yang telah didaur ulang dari total sampah yang ada di bumi.


    2. Plastik sudah ilegal di beberapa negara.

    Kenya merupakan salat satu negara yang berani mengeluarkan undang-undang terberat di dunia terhadap kantong plastik pada 2017. Sekarang, warga Kenya yang ketahuan memproduksi, menjual, atau bahkan menggunakan kantong plastik akan berisiko dipenjara hingga empat tahun atau denda $ 40.000 (£ 31.000).


    3. 73% sampah pantai di seluruh dunia adalah plastik.

    Menurut National Geographic, 73% dari semua sampah pantai adalah plastik. Sampah tersebut termasuk filter dari puntung rokok, botol, tutup botol, pembungkus makanan, tas belanjaan, dan wadah polistiren. 


    4. Satu juta botol plastik dibeli di seluruh dunia setiap menit.

    Dilaporkan 1 juta botol plastik dibeli di seluruh dunia setiap menit, dan jumlah ini akan meningkat 20% lagi pada tahun 2021 jika kita tidak bertindak. Laporan yang sama mengatakan lebih dari 480 miliar botol minum plastik dibeli pada tahun 2016 di seluruh dunia, naik dari 300 miliar botol satu dekade lalu.


    5. Di seluruh dunia, sekitar 2 juta kantong plastik digunakan setiap menit.

    Menurut Ecowatch, antara 500 miliar hingga 1 triliun kantong plastik digunakan di seluruh dunia setiap tahunnya. Bahkan menurut New York City Department of Environmental Conservation, warga New York sendiri menggunakan 23 miliar kantong plastik setiap tahun. 


    6. 90% dari plastik yang mencemari lautan kita terbawa oleh hanya 10 sungai

    Menurut para peneliti World Economic Forum, hanya 10 sungai di Asia dan Afrika membawa 90% plastik ke lautan, yang disebabkan tingginya populasi dan sistem pengelolaan lombah yang buruk. Studi ini menyatakan bahwa delapan sungai ini ada di Asia: Yangtze, Indus, Yellow, Hai He, Gangga, Mutiara, Amur, dan Mekong. Dua sungai dapat ditemukan di Afrika: Sungai Nil dan Niger.


    7. Plastik membunuh lebih dari 1,1 juta burung laut dan hewan setiap tahun.

    Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Queensland di Australia, menemukan bahwa penyu hijau sekarang menelan dua kali lipat jumlah plastik sejak 25 tahun lalu. Menurut PBB, konsumsi plastik membunuh sekitar 1 juta burung laut dan 100.000 hewan laut setiap tahun. Selain itu, lebih dari 90% burung dan ikan diyakini memiliki partikel plastik di perutnya. Itu karena plastik pecah menjadi potongan-potongan kecil di laut, yang kemudian dikonsumsi oleh ikan dan hewan laut lainnya.


    8. Rata-rata orang makan 70.000 mikroplastik setiap tahun.

    Hal ini dinyatakan dalam terbitan jurnal Environmental Pollution (Belanda). Mikroplastik yang terkandung di dalam sumber makanan laut, yang kemudian berpindah ke tubuh karena kita makan.


    9. Rata-rata waktu penggunaan kantong plastik adalah 12 menit.

    Ya, itu benar - mereka digunakan selama rata-rata 12 menit dan kemudian memakan waktu hingga seribu tahun untuk terurai.


    10. Selama 50 tahun terakhir, produksi plastik dunia meningkat dua kali lipat.

    Menurut World Economic Forum, pada 1974, konsumsi plastik global per tahun adalah 2 kilogram (4,4 pon) per kapita. Hari ini, ini telah meningkat menjadi 43 kilogram (sekitar 95 pon) dan jumlah ini masih akan meningkat. Jika konsumsi plastik meningkat pada laju saat ini, menurut National Geographic, pada tahun 2050 akan ada 12 miliar metrik ton plastik di tempat pembuangan sampah

    Oleh sebab itu Sobat Rimba harus ikut andil dalam mengupayakan dan mengkampanyekan lessplastik untuk bumi lestari, bagaiaman caranya? Gampang kok. Sobat tinggal mempraktikan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) dan yang terpenting yaitu Re-think ketika sobat mau membeli apapun yang berbahan ataupun berbungkus plastik serta ketika hendak membuang sampah sembarangan, Selamat mencoba we Love The Earth, See You.


    Gambar : Google.com

  • You might also like

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Melalui hasil dari keputusan dari CO Media HIMASYLVA 2018, maka blogger HIMASYLVA kembali hadir, blog ini berguna untuk sharing kegiatan internal Program Studi Kehutanan.

WEBINAR NASIONAL " Menakar Food Estate Sebagai Jalan Mengatasi Krisis Pangan Massa Depan"

Narasumber : - Muhammad Saifulloh (Kementrian koordinator bidang perekonomian republik Indonesia) - Audi Gunawan (IBEMPI)(Ma...

Facebook  Instagram