TREE TAGGING POHON AKASIA MANGIUM (Acacia Mangium Wild)
POHON AKASIA MANGIUM
|
Akasia Mangium |
|
|
Kingdom |
Plantae |
|
Subkingdom |
Tracheobionta |
|
Superdivisi |
Spermatophyta |
|
Divisi |
Spermatophyta |
|
Subdivisi |
Angiospermae |
|
Kelas |
Magnoliopsida |
|
Ordo |
Fabales |
|
Famili |
Fabaceae |
|
Genus |
Acacia |
|
Spesies |
Acacia Mangium Wild |
Asal
dan Penyebaran:
Pohon Akasia (
Acacia Mangium Wild ) berasal dari Australia dan Afrika. Di dunia, kurang
lebih terdapat 1.300 spesies Akasia. Salah satu jenis spesies Akasia adalah Acacia
mangium. Persebaran Acacia mangium secara alami hidup di India
Selatan, Benggala, Burma, Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Di Indonesia, pohon
akasia mangium tersebar di wilayah Jawa, Madura, Sumbawa, dan Sulawesi.
Deskripsi Singkat:
Akasia tergolong ke dalam famili
Fabaceae atau Leguminosae. Tumbuhan dari famili tersebut biasanya
sering digunakan untuk penghijauan,
reboisasi dan rehabilitasi
lahan kritis melalui skema suksesi.Sebab, pohon dari genus Acacia memiliki
pertumbuhan yang cepat dan dapat hidup pada tapak dengan kandungan hara yang
miskin. Keunggulan lain yang dimiliki jenis tumbuhan ini adalah kualitas
kayunya yang baik dan memiliki kemampuan toleransi yang baik terhadap berbagai
jenis tanah dan lingkungan. Cacia manguium adalah pohon besar
berbunga yang tumbuh mencapai ketinggain 30 meter. Pohon ini memiliki batang
bebas cabang lurus yang panjangnya mencapai lebih dari setengah total tinggi
pohon. Pohon akasia muda memiliki kulit batang mulus dan berwarna kehijauan.
Setelah memasuki umur 2-3 tahun, akan muncul celah-celah pada kulit pohon. Pada
pohon yang telah tua, kulit batang akan bertekstur kasar, keras, bercelah dekat
pangkal dan warnanya berubah menjadi cokelat atau cokelat tua. Bentuk daun pada
anakan akasia yang baru berkecambah adalah daun majemuk yang terdiri dari
banyak anak daun. Namun setelah beberapa minggu, daun majemuk tidak akan
terbentuk dan tangkai daun serta sumbu utama setiap daun majemuk akan tumbuh
melebar dan berubah menjadi phyllode. Phyllode mempunyai
bentuk tulang daun paralel dan mencapai panjang 25 cm dan lebar 10 cm. Salah
satu kelemahan dari hutan tanaman adalah mudahnya terserang hama penyakit.Salah
satu penyakit yang sering menyerang Acacia mangium adalah penyakit busuk akar. Jamur
patogen Ganoderma sp merupakan salah satu penyebab penyakit busuk akar
pada tanaman akasia.
Sumber :
- Lindungi hutan. Acacia mangium: Ciri-Ciri, Pembibitan, dan Manfaatnya (Update 2022)
- Diakses pada 16 April 2025, dari Acacia mangium: Ciri-Ciri, Pembibitan, dan Manfaatnya (Update 2022)
- Himaba.fkt.ugm.ac.id. Penyakit Busuk Akar. Diakses pada 16 April 2025, dari Penyakit Busuk Akar – HIMABA FKT UGM
- Rimbakita.com. Pohon Akasia – Morfologi Sebaran, Manfaat Kayu & Budidaya. Diakses pada 18 April 2025, dari Pohon Akasia - Morfologi Sebaran, Manfaat Kayu & Budidaya

Komentar
Posting Komentar