TREE TAGGING POHON BUNGUR (Lagerstroemia speciosa)
POHON BUNGUR
Sumber: Google
|
Tabel Taksonomi Bungur |
|
|
Subkingdom |
Tracheobionta |
|
Kingdom |
Plantae |
|
Divisi |
Magnoliophyta |
|
Subdivisi |
Spermatophyta |
|
Class |
Magnoliopsida |
|
Subclass |
Rosidae |
|
Ordo |
Myrtales |
|
Famili |
Mirtaceae |
|
Genus |
Lagerstoemia |
|
Spesies |
Lagerstroemia speciosa |
Asal
Pohon dan Penyebaran:
Bungur ditemukan tersebar di
Filipina, Thailand, Indonesia, dan Jepang.
Deskripsi Singkat:
Masyarakat tertentu di Filipina
memanfaatkan daunnya untuk obat diabetes dan masalah kemih. Asal mula kejadian
pemberian nama, berdasarkan wawancara dengan masyarakat Desa Kandanagan Baru
Suku Banjar tumbuhan Bungur (Lagerstroemia speciosa) dikenal masyarakat
dengan sebutan Bungur. Kata Bungur menurut masyarakat disampaikan orang
terdahulu yang dianggap dari bunganya yang cepat rontok (lungur). Responden yang diwawancari
asli banjar dan mengatakan bungur berasal dari bahasa Banjar. Nama Bungur (Lagerstroemia
speciosa) dikenal di berbagai daerah diantaranya masyarakat Melayu, Sunda,
dan Kalimantan deangan sebutan Bungur karena penyebaran pohon Bungur ini dapat
ditemukan dihutan pada tanah gersang maupun ditanah subur. Bungur (Lagerstroemia speciosa)
memiliki manfaat hampir disemua
bagian pohon, seperti berikut:
1. Kajian farmakologi digunakan
untuk mengobati stroke, sakit gigi, bisul dan batuk.
2.
Kajian ekologi digunakan
sebagai penghijauan hutan dan hiasan jalan.
3. Kajian antropologi sebagai
penanda musim hujan dan penjaga buah tumbuhan lain.
4. Kajian ekonomi sebagai kayu
bakar, pondok dan pagar ternak.
Merupakan pohon sedang dengan
akar tunggang bulat serabut banyak, batang simpodial arah tumbuh keatas
berwarna coklat, daun memanjang tata letak berseling, bunga majemuk berbatas,
dan buah sejati tunggal kering tipe berbelah banyak. Berukuran besar dan diameter
batangnya bias mencapai 150 cm, tetapi pada umumnya tinggi pohon 25-30 m dan
diameter batangnya 60-80 cm. Batang bulat berwarna coklat muda biasanya agak
bengkok tetapi pada tempat-tempat tumbuh yang baik batang tumbuh lurus beralur
agak dalam dan percabangannya dimulai dari bagian pangkal, berdaun tungggal dan
bertangkai pendek, helaian daun berbentuk oval atau memanjang dan tekstur daun
seperti kertas, panjang daun berkisaran 9-28 cm dan lebar mencapai 4- 12 cm
berwarna hijau tua. Morfologi bunga majemuk berwarna ungu dan tersusun dalam
malai yang panjangnya 10- 15 cm, bunga terletak dari ketiak daun atau ujung
ranting, berbunga 2 kali dalam setahun yaitu akhir November- Desember dan buln
Mei- Juni tetapi bias dijumpai diluar bulan tersebut karena mengkondisikan pada
saat musim penghujan. Buah berbentuk bulat dengan panjang 1,8- 2,5 cm
diameternya 1,5- 2 cm, ujung buah runcing seperti jarum dengan panjang 0,3 mm.
buah saat muda berwarna hijau namun apabila sudah tua berwarna coklat, buah ini
masak memerlukan waktu 3- 4 bulan.
Pohon Bungur rentan terkena kutu putih, menyebabkan pertumbuhan
terhambat dan menghasilkan residu lengket. Tungau laba-laba, berdampak negatif
dengan menyebabkan perubahan warna daun, penguguran daun, dan penurunan vigor
tanaman, hama ini berkembang biak baik dalam kondisi panas dan kering,
menjadikan musuh yang tangguh bagi Bungur. Dan sering kali terkena Dodder,
Takik, Kumbang Weevil dan banyak lainnya.
Sumber:
- https://plants.usda.gov/plant-profile/LASP
- https://www.picturethisai.com/id/disease/Lagerstroemia-indica-Leaf-blight.html
- https://www.socfindoconservation.co.id/plant/153
- Suradji dan Mey S. (2017). Perbenihan Tanaman Hutan (Lagerstroemia speciosa) . jurnal informasi singkat benih no.105. BPTH Sumatera

Komentar
Posting Komentar